KLATEN – Sebanyak 250 anggota Pandu Hizbul Wathan Qobilah SMK Muhammadiyah Delanggu melaksanakan kegiatan tadabur alam pada Rabu, 18 Desember 2024. Dengan mengambil rute sejauh 5 kilometer, peserta menyusuri jalan di sekitar kampus SMK Muhammadiyah Delanggu, yang terletak di Bumi Karangmojo, Sabrang, Delanggu, Klaten.
Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 14.00 WIB. Peserta, meski harus menghadapi teriknya matahari dan rasa lelah, tetap antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Tidak ada laporan peserta yang mengalami gangguan kesehatan selama kegiatan berlangsung.
Pesan Amanat Pembina Qobilah
Dalam pembukaan kegiatan, Pembina Qobilah Hizbul Wathan SMK Muhammadiyah Delanggu, Thaufan Hidayatullah, S.W., menyampaikan tiga pesan penting kepada peserta. Pertama, kegiatan tadabur alam ini merupakan latihan untuk mensyukuri nikmat Allah atas kesehatan dan keindahan alam yang diberikan.
“Kita harus selalu bersyukur atas karunia Allah, termasuk kesehatan dan alam yang indah ini,” ujar Thaufan.
Kedua, kegiatan ini bertujuan untuk melatih empati dan kepedulian terhadap lingkungan. “Kepedulian terhadap alam adalah salah satu wujud tanggung jawab kita sebagai generasi muda,” tambahnya.
Ketiga, ia menekankan pentingnya melatih mental dan fisik agar menjadi pribadi yang tangguh dan kuat.
Momen Perpindahan Golongan
Kegiatan ini juga menjadi momen bersejarah bagi anggota Hizbul Wathan yang berpindah dari golongan pengenal ke penghela. Sebagai bentuk penghargaan, pembina qobilah menyematkan pin secara simbolis kepada perwakilan peserta.
Peserta yang hadir menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman fisik tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti rasa syukur, empati, dan ketangguhan. “Meskipun lelah, saya merasa senang dan bangga bisa mengikuti kegiatan ini,” ujar salah satu peserta.
Tadabur alam ini diharapkan menjadi agenda rutin untuk memperkuat karakter anggota Hizbul Wathan sekaligus mempererat ukhuwah di antara peserta.